Astaga! Di Shower ada Bakteri

Written By Unknown on Minggu, 15 Mei 2011 | Minggu, Mei 15, 2011


Penelitian menunjukkan bila Anda mandi menggunakan shower saat sistem imunitas tubuh sedang tidak bagus dikhawatirkan menjadi bakteri masuk ke dalam tubuh. Penelitian juga mencatat beberapa jenis kuman berpotensi penyebab penyakit paru serta menyebabkan masa sakit menjadi 100 hari lebih.

"Bakteri bisa keluar dari mulut shower dan dihisap oleh orang yang sedang mandi," tukas Leah M Feazel, Ketua Tim Peneliti asal Departemen Molekuler, Sel dan Perkembangan Biologi, Universitas Colorado, Amerika Serikat. Akan tetapi, Feazel mengggarisbawahi, hasil penelitian menunjuk pada individu dengan sistem imunitas lemah saja. 


Sedangkan, individu dengan sistem imunitas yang normal tidak perlu khawatir. Meski sebagian besar pakar kesehatan menyatakan tidaklah benar bila pucuk pancuran merupakan tempat bersahabat terbaik bagi bakteri dan kuman ketimbang tempat lainnya, Feazel dan Koleganya memutuskan untuk fokus pada penelitian pucuk pancuran dengan asumsi tempat ideal bagi mahluk mikroorganis untuk berkembang. 



Sementara itu, dari hasil analisa terhadap 50 keran shower disembilan kota Amerika Serikat, diketahui sebanyak 30 persen keran shower mengandung mycobacterium avium, yaitu sekelompok bakteri yang dapat menyebabkan infeksi paru-paru ketika dihirup atau ditelan. Bakteri mendapatkan makanan melalui air. 

Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah jarang sekali individu yang membersihkan pucuk shower mereka. Para peneliti lalu menganalisis kuman yang ditemukan dalam 45 pucuk shower dari 9 kota di Amerika Serikat. Mereka menemukan variasi bakteri dari setiap pucuk shower. Kebanyakan dari jenisnya tidak membuat sakit masyarakat. Tetapi mereka juga menemukan jenis bakteri macam mycobacteria yang diyakini menyebabkan penyakit paru. 


Alternatif lainya, Feazel menyarankan agar menganti pucuk pancuran secara berkala. Jangan lupa untuk membersihkan bagian dalam pucuk shower. Individu yang terinfeksi HIV, pasien kanker, pasien yang sedang menjalani kemoterapi serta pasien penerima transplantasi,berpotensi mudah terinfeksi bakteri. Karena itu, harus lebih waspada. Meski penelitian ini terbilang unik, beberapa kalangan berpendapat tidak mungkin bakteri yang berasal dari air bisa dihisap manusia. terkecuali, bakteri yang berasal dari penyejuk udara.

"Jika Anda membasuh wajah ketika pertama kali keran shower dihidupkan, itu sama artinya Anda membasuh bakteri mycobacterium avium dalam muatan yang banyak, dimana bakteri itu tidak sehat," ungkap sang peneliti lainnya Profesor Norman Pace dalam pernyataannya. 


Menurut Norman, bagian dalam keran shower menyediakan tempat berlindung yang lembap, hangat dan gelap bagi bakteri. Air yang memancar keluar dari keran shower dapat menyebarkan tetesan air yang kaya akan muatan kuman penyakit yang sebelumnya bertahan hidup di udara.  Kuman tersebut kemudian akan dapat dengan mudah terhirup ke bagian paru-paru paling dalam.Penemuan yang telah dipublikasikan pada Proceedings of the National Academy of Sciences ini, mendukung sejumlah penelitian sebelumnya yang mengungkapkan bahwa meningkatnya penyakit infeksi paru-paru di dunia bisa jadi karena penggunaan keran shower yang juga semakin meningkat.


Untuk mencegah terjangkitnya kuman pada tubuh, maka peneliti menyarankan agar mengganti keran shower setiap sebulan sekali. Keluar dari kamar mandi sesaat setelah Anda menyalakan shower juga efektif mengurangi kemungkinan Anda menghirup kuman yang terdorong keluar saat shower mengucurkan air pertama kali.

Ditulis Oleh : Unknown ~ Blog Biru

Muh.Akram Anda sedang membaca artikel berjudul Astaga! Di Shower ada Bakteri yang ditulis oleh Blog Biru yang berisi tentang : Dan Maaf, Anda tidak diperbolehkan mengcopy paste artikel ini.

Blog, Updated at: Minggu, Mei 15, 2011